Sesungguhnya Allah telah memberikan karunia kepada segenap hamba-Nya berupa musim-musim yang penuh dengan kebajikan; pada musim-musim itu kebajikan dilipat gandakan, dosa-dosa dihapus dan derajat (di sisi-Nya) ditinggikan. Jiwa kaum beriman serentak menghadap kepada Tuhannya. Maka beruntunglah orang yang mensucikannya dan sia-sialah orang yang menodainya. Dan sesungguhnya Allah menciptakan manusia hanya agar mereka semata-mata beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya,
وَمَا خَلَقْتُ الجن والإنس إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56).
Di antara sekian ibadah yang sangat mulia yang telah Dia wajibkan terhadap hamba-hamba-Nya adalah shaum (puasa). Allah telah berfirman,
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصيام كَمَا كُتِبَ عَلَى الذين مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُون
“Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Dan Allah pun memotivasi agar mereka berpuasa, seraya berfirman,
وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Dan Allah menghimbau kepada mereka semua untuk berterima kasih (bersyukur) kepada-Nya atas diwajibkannya puasa kepada mereka, seraya berfirman,
وَلِتُكَبّرُواْ الله على مَا هداكم وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Allah menganjurkan berpuasa kepada mereka, bahkan menjadikannya ringan bagi mereka agar jiwa mereka tidak merasa berat dalam meninggalkan kebiasaan-kebiasaannya dan menjauhi tradisi-tradisi kesehariannya. Dia berfirman,
أَيَّامًا معدودات
“Yaitu dalam beberapa hari yang tertentu.” (QS. Al-Baqarah: 184).
Dan Allah berbelas kasih kepada mereka serta menjauhkan mereka dari kesulitan dan hal yang membahayakan, seraya berfirman,
فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ على سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَر
“Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau sedang di dalam perjalanan (lalu berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Maka tidaklah mengherankan jika hati kaum mukminin secara serius menghadap kepada Allah Yang Maha Penyayang pada bulan Ramadhan ini, dengan punuh rasa takut kepada-Nya lagi penuh harapan akan pahala dan kemenangan yang agung dari-Nya.
Oleh karena nilai ibadah puasa ini sangat besar, maka setiap muslim wajib mempelajari hukum-hukum yang ber-kaitan dengan bulan puasa Ramadhan, agar ia mengetahui apa yang wajib untuk ia lakukan dan yang haram untuk ia hindari serta apa yang mubah hingga dirinya tidak merasa kesulitan dengan sebab meninggalkannya.
Ebook Panduan Ramadhan ini akan memudahkan bagi Anda untuk mengetahui tentang permasalahan-permasalahan seputar Ramadhan. Sangat mudah dipahami, dengan memuat ringkasan atau intisari hukum-hukum berpuasa, etika dan sunnah-sunnahnya. Semoga bermanfaat bagi saudara-saudaraku kaum muslimin.
Download ebook pada link berikut:
~ PengusahaMuslim.com ~
Ebook lainnya:
~ 20 Kumpulan Ebook Ilmiah Untuk Bekal Ramadhan Anda~ Ebook – Meraih Surga Bulan Ramdhan (Syaikh Shalih al-Utsaimin)~ Ebook – Panduan Ramadhan Risalah Untuk Kaum Muslimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar